Tidak peduli seberapa Anda berusaha berhati-hati, pada suatu saat Anda harus mengganti ban mobil Anda.
Ban mobil bekas akan menjadi limbah jika tidak dimanfaatkan. Kalikan saja jumlah limbah ini dengan semua pemilik mobil, maka ban bekas yang dihasilkan akan memiliki jumlah yang fantastis.
Arti
Sebagai informasi, Amerika Serikat menghasilkan hampir 300 juta ban bekas setiap tahun. Membakar ban akan menciptakan polusi berbahaya. Ban juga relatif susah diurai jika hanya dibuang begitu saja. Itu sebab, langkah terbaik untuk memecahkan masalah limbah ban bekas adalah dengan mendaur ulangnya.
Daur Ulang Individu
Jika memiliki beberapa ban bekas, Anda memiliki berbagai pilihan untuk menanganinya. Salah satu pemanfaatan ban bekas paling populer adalah menggunakannya sebagai ayunan dengan menggantungkannya pada pohon atau rangka besi. Jika memiliki ban yang besar seperti ban traktor, Anda dapat mengisinya dengan pasir dan menggunakannya sebagai bak pasir. Ban bekas bisa pula dibuat semacam pot. Isi ban bekas dengan tanah dan Anda dapat menanam pohon di dalamnya.
Bagi mereka yang tinggal di dekat laut, ban bekas dapat dijadikan bumper dermaga untuk melindungi kapal agar tidak rusak terbentur saat merapat.
Daur Ulang Skala Besar
Banyak negara memiliki program untuk mendaur ulang ban bekas dengan cara yang unik. Salah satu penggunaan ban bekas adalah dibuat aspal karet untuk jalan raya. Aspal karet tidak hanya mendaur ulang ban bekas tetapi juga menurunkan biaya konstruksi jalan raya. Cara lain daur ulang ban bekas adalah dengan membuatnya sebagai rubber shred (ban yang dipotong kecil-kecil) yang digunakan untuk berbagai tujuan. Rubber shred bisa digunakan untuk pengurukan, pengendali erosi, atau pondasi drainase di sekitar bangunan.
Bahan bakar
Ban bekas juga bisa digunakan sebagai campuran untuk membuat bahan bakar. Bahan bakar dari ban menghasilkan jumlah energi yang sama seperti minyak bumi dan e25 persen lebih banyak energi dari batu bara. Ban bekas sebagai bahan bakar memiliki manfaat ganda. Selain mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, usaha ini juga mengurangi masalah akibat limbah ban bekas.
Peringatan
Jangan pernah menumpuk ban bekas di rumah atau halaman.
Ban yang ditimbun akan mengumpulkan air hujan, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk bahkan tikus. Nyamuk dan tikus merupakan hewan pembawa penyakit. Jangan pula membakar ban bekas karena hanya akan menyebabkan polusi udara, air, dan tanah.